Pengertian Karst dan Ciri Kawasan

Pengertian Karst dan Ciri Karst
Pengertian Karst dan Ciri Karst

SIGERMEDIA.COM – Definisi Pengertian Karst dan Ciri Kawasan Karst. Apa itu Hutan Karst?, Karst adalah, Bagaimana proses terbentuknya hingga penyebab landskap karst serta contoh manfaat karst.

Wilayah atau kawasan karst di Indonesia berdasarkan data terbaru telah mencapai sekitar 15,4 juta hektar dan tersebut merata hampir disetiap wilayah di tanah air dari barat hingga timur.

Tak pelak potensi pengembangan wisata kawasan karst di tanah air sangatlah besar bahkan beberapa titik telah dikembangkan menjadi kawasan kars dan Geopark pertama di Indonesia.

Secara keseluruhan, bumi memiliki 25 perseb permukaan dengan tipikan karst. Tak pelak jika dapat dikatakan jika kehidupan dunia turut bergantung pada kawasan tersebut.

Keunikan kawasan Karst itu sendiri terletak pada fenomena melimpahnya air bawah permukaannya yang membentuk jaringan sungai bawah tanah, namun di sisi lain, kekeringan tampak di permukaan tanahnya.

Untuk itu pengelolaan berkelanjutan kawasan karst membutuhkan prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya alam dengan terencana, optimal, dan bertanggung jawab.

Selain itu, untuk menekan laju kerusakan, diperlukan wawasan mengenai lingkungan hidup ekosistem karst secara menyeluruh. Termasuk perubahan cara pandang dari semua komponen termasuk para pengambil keputusan.

Pengertian Karst dan Ciri Kawasan

Tahukah anda jika Indonesia disebut sebagai Negara yang memiliki kawasan karst terluas di Asia Tenggara?.

Ya luas kawasan karst di Indonesia memang mencapai 14,5 juta hektar dan hal tersebut merupakan potensi yang sangat besar untuk terus dikembangkan.

Definisi Pengertian Karst

Karst adalah medan dengan bentuk muka bumi dan pola aliran khas yang terbentuk pada batu gamping akibat pelarutan air (Kasri et al, 1999)

Pengertian Karst secara luas adalah bentuk bentang alam khas yang terjadi akibat proses pelarutan pada suatu kawasan batuan karbonat atau batuan mudah terlarut (umumnya formasi batu gamping).

sehingga menghasilkan berbagai bentuk permukaan bumi yang unik dan menarik dengan ciri-ciri khas exokarst (di atas permukaan) dan indokarst (di bawah permukaan).

Istilah kras diberikan untuk wilayah di Serbia, Bosnia, Herzegovina, Slovenia, Albania (dahulu Yugoslavia) yang memiliki topografi khas akibat proses pelarutan pada batuannya.

Dalam ilmu bumi, definisi karst adalah suatu wilayah kering, yang tidak subur/gersang dan berbatu-batu sedangkan dalam geologi, pegunungan yang terdiri dari batu gamping dan kemudian memperlihatkan bentang alam yang khas akibat adanya proses pelarutan batuannya oleh air, dinamakan morfologi karst.

Ciri Ciri Kawasan Karst

  • Terdapatnya sejumlah cekungan (depresi) dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi, cekungan tersebut digenangi air atau tanpa air dengan kedalaman dan jarak yang berbeda-beda.
  • Bukit-bukit kecil dalam jumlah banyak yang merupakan sisi-sisi erosi akibat pelarutan kimia pada batu gamping, sehingga terbentuk bukit-bukit (conical hills).
  • Sungai-sungai tidak mengalami perkembangan pada permukaan. Sungai pada daerah Karst umumnya terputus-putus, hilang kedalam tanah dan begitu saja muncul dari dalam tanah.
  • Terdapatnya sungai-sungai di bawah permukaan, adanya goa-goa kapur pada permukaan atau di atas permukaan.
  • Terdapatnya endapan sedimen lumpur berwarna merah (terrarosa) yang merupakan endapan resedual akibat pelapukan batu gamping.
  • Permukaan yang terbuka mempunyai kenampakan yang kasar, pecah-pecah atau lubang-lubang mapun runcing-runcing (lapies)
  • Banyaknya Stalaktit dan Stalakmit akibat dari air yang masuk ke lubang-lubang (doline) kemudian turun ke gua dan menetes dari atap gua ke dasar gua yang berubah jadi batuan.

Proses Terjadinya Karst

Daerah kars terbentuk oleh pelarutan batuan terjadi di litologi lain, terutama batuan karbonat lain misalnya dolomit, dalam evaporit seperti halnya gips dan halite.

Dalam silika seperti halnya batupasir dan kuarsa, dan di basalt dan granit di mana ada bagian yang kondisinya cenderung terbentuk gua (favourable). Daerah ini disebut kars asli.

Daerah kars dapat juga terbentuk oleh proses cuaca, kegiatan hidraulik, pergerakan tektonik, air dari pencairan salju dan pengosongan batu cair (lava).

Karena proses dominan dari kasus tersebut adalah bukan pelarutan, kita dapat memilih untuk penyebutan bentuk lahan yang cocok adalah pseudokarst (kars palsu).

Temukan Artikel Viral kami di Google News