Mulai 1 April GeNose Bisa Dipakai Syarat Naik Pesawat, Simak Ketentuannya

SIGERMEDIA.COM – Alat pemeriksaan GeNose diperbolehkan digunakan untuk penumpang transportasi udara, hal tersebut disetujui oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang sesuai dengan aturan di dalam Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2021 dan mulai berlaku pada 1 April 2021.

Baca Juga : KBM Daring Bandar Lampung Diperpanjang Sampai 10 Juli

Namun, belum semua bandara di Indonesia yang melayani pemeriksaan menggunakan GeNose.

Pada tahap awal ada 4 bandara yang melayani pemeriksaan tersebut

1. Kapasitas

Muhammad Awaluddin, President Director PT Angkasa Pura (AP) II, mengatakan, di wilayah AP II ada 2 bandara yang melayani pemeriksaan GeNose yakni Bandara Husein Sastranegara di Bandung dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang

Baca Juga : PJ Bupati Pesibar : Pesisir Barat Merupakan Mutiara Lampung yang Terpendam

“Setelah itu, bertahap diterapkan di bandara-bandara lain yang dikelola perseroan,” kata Awaluddin melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (30/3).

Sekitar 400 orang per hari yang dapat dilayani tes di Bandara Husein Sastranegara, sedangkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II mampu melayani sekitar 700 orang per hari.

Baca Juga : Menkop Ajak IMA Bersinergi Dukung UMKM Masuk E-Commerce

Ia mengatakan, “Kami memperkirakan, pada tahap awal ini jumlah penumpang pesawat yang menggunakan tes GeNose C19 bisa mencapai sekitar 10 persen hingga 15 persen dari total penumpang pesawat yang berangkat,” katanya.

Kemudian Dua bandara lain yang melayani GeNose berada di wilayah AP I.

Baca Juga : Kemenag Mulai Cairkan Dana BOS untuk Madrasah Swasta

Agus Pandu Purnama, General Manager PT Angkasa Pura I, mengatakan, dua bandara tersebut yakni Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) DIY dan Bandara Juanda Surabaya.

“YIA menyiapkan 6 alat GeNose untuk 5 bilik peneriksaan. Kantong tiup GeNose disiapkan 2.000 per hari dengan asumsi penumpang rata-rata per hari hanya 1.500,” ujar Pandu kepada Kompas.com, Selasa.

Baca Juga : Jhoni Allen CS Tak Hadir, Sidang Gugatan AHY Terkait KLB Demokrat di Deli Serdang Ditunda

“Tanggal 1 akan buka mulai pukul 04.00 sd 19.00 WIB dengan jumlah 16 petugas yang melayani,” imbuhnya.

“Sesuai bunyi SE, mereka yang diizinkan bepergian menggunakan pesawat ialah yang menunjukkan hasil negatif setelah diperiksa menggunakan GeNose,” lanjut Pandu.

2. Tahapan

Adapun layanan GeNose menjadi alternatif syarat perjalanan penumpang pesawat selain hasil negatif tes RT-PCR atau hasil negatif rapid test antigen.

Berbeda dengan tes RT-PCR atau rapid test antigen yang pemeriksannya dapat dilakukan beberapa hari sebelum keberangkatan, pemeriksaan GeNose dilakukan pada hari yang sama dengan pemberangkatan pesawat di bandara keberangkatan.

Baca Juga : WNI Diserang di Amerika, Hidayat Nur Wahid Minta Kemenlu Beri Perlindungan Ekstra

Awaluddin menerangkan, “Setidaknya ada 3 tahapan yang harus ditempuh calon penumpang pesawat untuk mendapatkan layanan GeNose,” ujarnya.

Pertama, pre-process. Pada tahap ini calon penumpang harus mengunduh dan mendaftar pada aplikasi Airport Health Center, melakukan verifikasi email, dan mengisi profil di aplikasi.

Calon penumpang kemudian melakukan pemesanan tes dan membayar.

Kedua, tahap on-process. Calon penumpang akan diverifikasi, diberi kantong napas dan diambil sampel napas oleh petugas

Kemudian dilakukan scan QR code data serta kantung napas, dan analisa sampel napas.

Tahap terakhir yakni post-process. Pada tahap ini hasil tes keluar melalui aplikasi.

Rangkaian tersebut berdurasi sekitar 10 menit, terhitung dari pertama kali mengunduh aplikasi Airport Health Center hingga hasil tes keluar.

Sebagai langkah antisipasi apabila penumpang pesawat tidak memiliki smartphone, AP II akan menyediakan help desk untuk melakukan pelayanan.

“Pelaksanaan tes GeNose C19 di bandara-bandara AP II didukung dengan aplikasi agar pelaksanaan tes dapat lebih teratur secara administrasi dan berjalan lancar,” kata Awaluddin.

Kontributor – Khoirrotun Nissa
Editor – Devi Ari L

Temukan Artikel Viral kami di Google News