Media Informasi Kekinian
Indeks

Sebanyak 3.628 ASN Kemenag Hari Ini Mulai Divaksinasi Covid-19

SIGERMEDIA.COM – Vaksinasi Covid-19 pada kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) mulai di vaksin pada Senin (8/3), di halaman kantor Kemang, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga : Buka Rakernas BPPT, Jokowi Minta Kembangkan Teknologi Berbasis Industri 4.0 Yang Ramah Lingkungan

Terdapat 3.628 ASN Kemenag yang divaksin. Mengutip dari detik.com, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan, vaksinasi tersebut wajib diikuti ASN Kemenag.

Baca Juga : Komisi I DPR RI Masih Terus Bahas RUU PDP Demi Lindungi Data Pribadi Masyarakat

Ia menerangkan, “Vaksinasi ini wajib diikuti oleh seluruh ASN Kemenag. Ini ikhtiar kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” katanya dalam keterangan, Senin (8/3).

Baca Juga : Vaksin AstraZeneca Asal Inggris sebesar 1.1 Juta Dosis Telah Tiba di Indonesia

Menurut Yaqut, ASN sebagai pelayan publik penting mengikuti vaksinasi, apalagi kini telah ada sertifikat kehalalan.

“Jadi tidak ada alasan untuk menolak vaksinasi. Apalagi, vaksin ini sudah diterbitkan sertifikat halalnya oleh BPJPH setelah keluar fatwa halal dari MUI dan aman menurut ,” ujarnya.

Baca Juga : 10 Tips Mengurangi Efek Radiasi Yang Ditimbulkan Ponsel

Sedangkan Kepala Biro Umum, Yayat Supriyadi, mengatakan, “Jumlah ini terdiri atas 2.858 PNS dan sisanya pegawai non-PNS,” katanya.

Yayat menyebut vaksinasi dilakukan secara bertahap. Ia menargetkan ada 90 orang di vaksin per jam, setiap hari ditargetkan ada 540 orang di vaksin.

Ia menjelaskan, “Hari ini yang divaksin adalah pejabat eselon I dan II, perangkat Menteri Agama dan Wakil Menteri Agama, serta seluruh ASN yang bertugas di Sekretariat Jenderal. Vaksinasi ASN eselon I lainnya akan dilakukan hari berikutnya, sesuai jadwal yang sudah disiapkan panitia,” ujarnya.

Terdapat bilik khusus untuk perempuan yang disediakan oleh panitia, hal ini supaya memberikan kenyamanan bagi peserta vaksinasi. Tenaga kesehatan juga disiapkan khusus bagi perempuan.

Yayat menambahkan, “Jadi peserta vaksinasi perempuan juga akan dilayani oleh tenaga kesehatan perempuan. Kegiatan vaksinasi ini akan dilakukan dalam dua tahap,” imbuhnya.

“Tahap pertama dilaksanakan tanggal 8 sampai 12 Maret 2021. Sementara tahap kedua akan dilaksanakan akhir Maret,” katanya.

Kontributor – Khoirrotun Nissa
Editor – Devi Ari

Temukan Artikel Viral kami di Google News