Google Doodle: Sejarah Lengkap Hari Perempuan Internasional

Google Doodle, Hari Perempuan Internasional Sedunia
Google Doodle, Hari Perempuan Internasional Sedunia

SIGERMEDIA.COMGoogle Doodle: Sejarah Lengkap Hari Perempuan Internasional. Pada mulanya International Women’s Day sebagai perayaan atas perjuangan dalam hal perubahan status dan kesetaraan gender.

Tak cukup sampai disitu, perjuangan kesetaraan mencakup ruang lingkup sosial, ekonomi, budaya serta hak politik perempuan sedunia.

Baca Juga : Google Doodle Hari Ini : Selamat Hari Perempuan Internasional 2021

Tema Google Doodle di Hari Perempuan Internasional 2021 juga cukup menantang yakni “Memilih untuk Menang”. Tema tersebut tentu diharapkan dapat mendorong semua pihak untuk dapat melakukan seruan terhadap ketidaksetaraan gender yang sedang terjadi.

Sejarah Hari Perempuan Sedunia

Seperti yang dikutip SIGERMEDIA.COM dari NBC News, 8 Maret 2019, KaeLyn Rich, penulis buku Girls Resist! A Guide to Activism, Leadership and Starting a Revolution, mengatakan, cikal bakal perayaan Hari Perempuan Internasional dapat ditelusuri hingga tahun 1900-an.

“Saya rasa banyak orang melihat IWD sebagai bagian dari Women’s History Month.

Atau bagian dari perayaan umum pencapaian perempuan dan pemahaman mereka berhenti di situ,” kata Rich.

“Pada awalnya, IWD adalah hari protes massa dan aksi kolektif yang diorganisir oleh dan untuk perempuan,” kata dia.
Berdasarkan catatan IWD, sejarah Hari Perempuan Internasional dapat dilacak hingga awal 1900-an, ketika dunia sedang bergejolak dengan industrialisasi.

Baca Juga : Quote Ucapan Selamat Hari Perempuan Sedunia

Pada waktu itu, dunia tengah dihadapkan dengan ledakan populasi manusia serta kebangkitan ideologi radikal.

Gerakan kolektif perempuan bermula dari keresahan dan perdebatan kritis yang terjadi di antara perempuan.
Penindasan dan ketimpangan yang mereka alami, memacu perempuan untuk lebih vokal dan aktif mengampanyekan perubahan.

Pertama Kali Diusulkan

Pada tahun 1908, 15.000 wanita berunjuk rasa di New York City, Amerika Serikat, menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik, dan hak mengikuti pemilu.

Lalu, sesuai dengan deklarasi Partai Sosialis Amerika, Hari Perempuan Nasional (NWD) pertama diperingati di seluruh Amerika Serikat pada 28 Februari 1909.

Perempuan di Amerika Serikat terus merayakan NWD pada Minggu terakhir Februari, hingga tahun 1913.

Pada 1910, Konferensi Buruh Wanita Internasional jilid dua diadakan di Kopenhagen, Denmark.

Kontributor – Devi Ari

Temukan Artikel Viral kami di Google News