Bahrain Jadi Negara Pertama yang Luncurkan Paspor Vaksin Covid-19

SIGERMEDIA.COM – Ketidakpasatian ekonomi akibat pandemi Covid-19 membuat Bahrain meluncurkan Paspor Covid-19 dan sekaligus menjadikan Bahrain sebagai negara pertama yang menjajaki hal tersebut. Ya pihak pemerintah saat ini tengah melakukan kalkulasi terhadap sertifikasi serta paspor yang nantinya ditujukkan untuk pemulihan ekonomi dengan melakukan identifikasi terhadap orang-orang yang terbebsar dari Covid-19.

Seperti yang dikutip Sigermedia.com dari PikiranRakyat, Media pemerintah Bahrain menyebutkan pengguna harus menerima dua dosis vaksin, dipisahkan selama 21 hari, dan kemudian menunggu selama dua minggu untuk antibodi berkembang.

“Pihak berwenang dapat memverifikasi validitasnya dengan memindai kode QR yang terhubung ke register vaksin nasional,” lapor media Bahrain.

Negara Uni Eropa, Denmark mengatakan akan meluncurkan versi awal paspor vaksinasi Covid-19 pada akhir Februari 2021.

Swedia juga berencana untuk meluncurkan paspor vaksin pada musim panas, dengan asumsi sudah ada standar internasional untuk dokumen.

Bahrain merupakan negara kepulauan kecil dengan populasi sekitar 1,5 juta, menawarkan kepada warga dan penduduk secara gratis vaksin Pfizer / BioNTech, yang diproduksi oleh raksasa farmasi China yang didukung negara Sinopharm, vaksin Oxford-AstraZeneca Covid-19 dan Sputnik V dari Rusia.

Temukan Artikel Viral kami di Google News