Libur Idul Fitri 1444 H tahun ini bakal menjadi liburan panjang pertama setelah pandemi Covid-19. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengantisipasi potensi lonjakan wisatawan saat Lebaran tahun ini dengan menyiapkan berbagai paket wisata, termasuk desa wisata dan destinasi berbasis wisata religi.

Menurut Sandiaga, pergerakan wisatawan nusantara diperkirakan mencapai 1,4 miliar pergerakan di tahun 2023. Dia menargetkan 25 persen atau di angka 300-350 juta pergerakan dari target tersebut akan tercapai saat libur lebaran 1444 H.

Sandiaga menjelaskan, wisatawan bukan hanya bergerak dari tempat asal mereka bekerja ke kampung halaman, tapi juga melakukan aktivitas wisata saat di kampung halaman, setelah itu sebagian besar kembali lagi ke ibu kota. “Jadi paling tidak ada minimal 3 kali pergerakan. Dan itu yang harus kita antisipasi agar libur lebaran 1444 H ini bisa aman dan nyaman,” katanya.

Kemenparekraf sebelumnya juga telah berkoordinasi dengan dinas pariwisata di kabupaten, kota, provinsi dan juga badan otorita di masing-masing destinasi pariwisata guna mengantisipasi potensi lonjakan wisatawan saat libur Idul Fitri 1444 H. Hal ini termasuk menyiapkan simulasi-simulasi seperti crowd control dan juga flow dari pengunjung.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap melalui paket wisata yang telah disiapkan, target mobilisasi wisatawan nusantara bisa tercapai di tahun 2023 dan liburan Lebaran 1444 H bisa berlangsung aman dan nyaman.

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2023