Media Informasi Kekinian
Indeks

Bawaslu Waspadai Konten Hoaks di Pemilu 2024

Sebesar Rp 86 Triliun untuk Anggaran Pemilu 2024 dan Pilkada Rp 26 Triliun Diusulkan KPU
Sebesar Rp 86 Triliun untuk Anggaran Pemilu 2024 dan Pilkada Rp 26 Triliun Diusulkan KPU

SIGERMEDIA.COM RI menyatakan bahwa kerawanan penyebaran hoaks atau informasi sesat yang bersumber dari media sosial (Medsos) masih sangat berpotensi terjadi pada Pemilu serentak tahun 2024. Hal ini disebabkan karena politisasi SARA dan politisasi identitas yang masih saja berpotensi terjadi.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menyebutkan bahwa untuk mengantisipasi Politisasi SARA, pihaknya akan bekerja sama dengan tokoh agama dari MUI, PGI, Walubi, dan lainnya untuk menurunkan tensi dan juga politisasi SARA di tempat-tempat ibadah.

Untuk antisipasi serangan hoaks di medsos, Bawaslu juga akan membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) khusus yang bertugas menangani masalah di media sosial.

Bawaslu juga akan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Kepolisian, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mendeteksi pelanggaran di medsos.

Meskipun demikian, Rahmat menyatakan bahwa penegakan hukumnya masih agak sulit dilakukan.

Oleh sebab itu, Bawaslu berharap agar penegakan hukumnya didukung bersama Kominfo, kepolisian terutama berkaitan dengan politisasi SARA, fitnah hoaks dan kampanye hitam.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat mencegah dan mengendalikan penyebaran hoaks di media sosial, sehingga dapat berlangsung dengan lancar dan aman.

Temukan Artikel Viral kami di Google News